LAPORAN PRAKTIKUM 2
LAPORAN PRAKTIKUM 2
BALL BOUNCING ACROOS SCREEN
Dosen Pembimbing :
Muh. Hasbi Assidiqi
Oleh :
Raka Wicaksana (4103131041)
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI MULTIMEDIA BROADCASTING
DEPARTEMEN MULTIMEDIA KREATIF
POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA
- Tujuan :
- Mahasiswa dapat membuat bola memantul acroos the screen dengan menggunakan software pencil 2d
- Mahasiswa dapat memahamii dasar pembuatan animasi bola memantul melintasi layar.
- Alat dan Bahan :
- Software 2D
- PC
- Wacom
- Dasar Teori
Dalam hal ini
sebelumnya kita perlu mengetahui Teori 12 Prinsip dasar animasi . Teori
12 prinsip dasar animasi ini tersusun dalam buku “The Illusion of
Life:Disney Animation” yang dibuat oleh dua animator Walt Disney yang
bernama Frank Thomas dan Ollie Johnston. 12 prinsip dasarnya yaitu :
1. Pose to pose
Pose to pose
merupakan penentuan key animation dan in between dalam sebuah pergerakan
animasi dari pose awal hingga pose akhir dan nantinya akan berlanjut
pada pose berikutnya.
2. Timing dan Spacing
Timing adalah
pengaturan waktu tentang sebuah gerakan yang akan dilakukan. dan spacing
adalah pengaturan tentang berapa lama waktu yang dipakai pada sebuah
gerakan.
Contoh: bila kita
melempar sebuah bola, maka bola tersebut akan memantul secara ritmik
sampai akhirnya bola tersebut berhenti memantul. Gerakan bola yang
secara ritmik menyentuh tanah disebut timing, sedangkan lamanya bola
memantul di udara dari bola tersebut terpantul hingga nantinya menyentuh
tanah untuk terpantul kembali disebut spacing.
3. Secondary Action
Secondary Action adalah gerakan tambahan yang dilakukan untuk memperkuat sifat dari gerakan utama.
4. Ease In and Ease Out
Pengaturan letak dan jumlah frame yang diberikan agar menciptakan kesan adanya gravitasi dan akselerasi pada sebuah gerakan.
5. Anticipation
Anticipation adalah sebuah gerakan yang dilakukan sebagai awal atau ancang-ancang sebelum melakukan gerakan yang dimaksud.
6. Follow Through and Overlapping Action
Follow Through
adalah sebuah gerakan yang terjadi sebagai reaksi akhir dari gerakan
utama yang telah dilakukan. Overlapping Action merupakan serangkaian
gerakan yang dilakukan bersamaan dan saling mendahului sehingga
menciptakan kesan bertumpuk-tumpuk.
7. Arcs
Arcs adalah pemberian unsur melengkung pada sebuah gerakan agar terlihat lebih natural dan realistik.
Contohnya: saat
kita melempar bola, maka akan ada gerakan melengkung yang ditunjukkan
oleh lintasan tangan saat melempar bola dan lintasan gerak bola ke
udara. Dengan menerapkan prinsip arcs ini, sebuah animasi akan terlihat
lebih luwes dan dinamis.
8. Exaggeration
Exaggeration adalah pen-dramatisir-an sebuah gerakan yang bersifat mempertegas gerakan yang sedang dilakukan.
9. Stretch and Squash
Pemberian unsur
kelenturan yang berdampak pada perubahan bentuk pada sebuah gerakan agar
menciptakan kesan benda yang berbobot dan bervolume dalam gerakan
animasi.
10. Staging
Staging merupakan
penempatan karakter dihadapan kamera secara tepat sehingga konsep yang
kita inginkan dapat terbaca oleh penonton.
11. Appeal
Pemberian daya tarik yang unik pada setiap karakter dalam sisi desain, watak, maupun dalam sisi caranya menunjukkan ekspresi
12. Solid Drawing
Kemampuan
menggambar yang stabil dan memahami perspektif sangat diperlukan karena
diharuskan untuk menggambar tokoh dalam segala sudut secara
berulang-ulang.
Itulah tadi 12
prinsip dasar animasi. Dalam pembuatan Animasi Bola memantul pada layar
ini perlu diperhatikan dalam time dan spacing yang akan digunakan,
bagaimana bola dari tempat yang tinggi memantul semakin rendah dan
rendah. Disebut juga Decay yaitu tinggi pantulan berikutnya lebih rendah
dari pantulan sebelumnya. Selain itu, bola ini tidak hanya bergerak ke
atas dan bawah tapi juga ke kiri dan ke kanan. Percepatan antara bola
yang melambung tinggi dengan bola yang memantul semakin rendah juga
berbeda.
- Slow In & Slow Out
Slow In dan Slow Out adalah sebuah gerak percepatan dan perlambatan. Dalam membuat sebuah animasi bola memantul, kita perlu mengatur jarak/spasi antar gambar dalam inbetween, sama seperti prinsip timing.
Pada saat suatu gerakan akan dimulai, kita bisa menempatkan gambar lebih banyak pada awal pose, satu atau dua di tengah dan beberapa gambar di akhir pose.
Teknik “slow out” biasanya ditempatkan pada akhir suatu gerakan/pose dan “slow in” ditempatkan pada awal pose berikutnya. Gambar yang lebih sedikit membuat gerakan lebih cepat
Gambar yang lebih banyak membuat gerakan menjadi lambat
- Cara membuat Ball Bouncing across screen.
- Buka software pencil 2D.
- Gambarkan lingkaran dan garis untuk alas nya. Atur timing nya, tambahkan layer dengan cara klik tombol +.
- Lakukan berulang ulang hingga hingga membentuk bola memantul dengan menambahkan frame nya. dan perlu kita perhatikan pula Spacing chart (Jarak antar frame) agar dapat memberikan kesan bola memantul.
Berikut hasil dari praktikum 2 ini :
Percobaan 1 :
Percobaan 2:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar