- Bienvenido -


Buka Mata Untuk Melihat Keindahan Indonesia, Dari Bumi Seribu Tangan Hingga Bumi Papua Adalah Suatu Rangkaian Pulau Khatulistiwa Yang Indah Di Mata Dunia. Jangan Lupa Untuk Mengunjungi Blog Saya Yang Lain Di Sini

Minggu, 21 Desember 2014

LAPORAN PRAKTIKUM 2

LAPORAN PRAKTIKUM 2

LAPORAN PRAKTIKUM 2
BALL BOUNCING ACROOS SCREEN





 Dosen Pembimbing :
Muh. Hasbi Assidiqi
 Oleh :

Raka Wicaksana                                (4103131041)



PROGRAM STUDI TEKNOLOGI MULTIMEDIA BROADCASTING
DEPARTEMEN MULTIMEDIA KREATIF
POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA
2014 



  • Tujuan : 
    • Mahasiswa dapat membuat bola memantul acroos the screen dengan menggunakan software pencil 2d
    • Mahasiswa dapat memahamii dasar pembuatan animasi bola memantul melintasi layar. 

  • Alat dan Bahan : 
    • Software 2D
    • PC
    • Wacom 
  • Dasar Teori
Dalam hal ini sebelumnya kita perlu mengetahui Teori 12 Prinsip dasar animasi . Teori 12 prinsip dasar animasi ini tersusun dalam buku “The Illusion of Life:Disney Animation” yang dibuat oleh dua animator Walt Disney yang bernama Frank Thomas dan Ollie Johnston. 12 prinsip dasarnya yaitu :

1. Pose to pose

Pose to pose merupakan penentuan key animation dan in between dalam sebuah pergerakan animasi dari pose awal hingga pose akhir dan nantinya akan berlanjut pada pose berikutnya.

2. Timing dan Spacing

Timing adalah pengaturan waktu tentang sebuah gerakan yang akan dilakukan. dan spacing adalah pengaturan tentang berapa lama waktu yang dipakai pada sebuah gerakan.

Contoh: bila kita melempar sebuah bola, maka bola tersebut akan memantul secara ritmik sampai akhirnya bola tersebut berhenti memantul. Gerakan bola yang secara ritmik menyentuh tanah disebut timing, sedangkan lamanya bola memantul di udara dari bola tersebut terpantul hingga nantinya menyentuh tanah untuk terpantul kembali disebut spacing.

3. Secondary Action

Secondary Action adalah gerakan tambahan yang dilakukan untuk memperkuat sifat dari gerakan utama.

4. Ease In and Ease Out

Pengaturan letak dan jumlah frame yang diberikan agar menciptakan kesan adanya gravitasi dan akselerasi pada sebuah gerakan. 

5. Anticipation

Anticipation adalah sebuah gerakan yang dilakukan sebagai awal atau ancang-ancang sebelum melakukan gerakan yang dimaksud.

6. Follow Through and Overlapping Action

Follow Through adalah sebuah gerakan yang terjadi sebagai reaksi akhir dari gerakan utama yang telah dilakukan. Overlapping Action merupakan serangkaian gerakan yang dilakukan bersamaan dan saling mendahului sehingga menciptakan kesan bertumpuk-tumpuk.

7. Arcs

Arcs adalah pemberian unsur melengkung pada sebuah gerakan agar terlihat lebih natural dan realistik.

Contohnya: saat kita melempar bola, maka akan ada gerakan melengkung yang ditunjukkan oleh lintasan tangan saat melempar bola dan lintasan gerak bola ke udara. Dengan menerapkan prinsip arcs ini, sebuah animasi akan terlihat lebih luwes dan dinamis.

8. Exaggeration

Exaggeration adalah pen-dramatisir-an sebuah gerakan yang bersifat mempertegas gerakan yang sedang dilakukan.

9. Stretch and Squash

Pemberian unsur kelenturan yang berdampak pada perubahan bentuk pada sebuah gerakan agar menciptakan kesan benda yang berbobot dan bervolume dalam gerakan animasi.

10. Staging

Staging merupakan penempatan karakter dihadapan kamera secara tepat sehingga konsep yang kita inginkan dapat terbaca oleh penonton.

11. Appeal

Pemberian daya tarik yang unik pada setiap karakter dalam sisi desain, watak, maupun dalam sisi caranya menunjukkan ekspresi

12. Solid Drawing

Kemampuan menggambar yang stabil dan memahami perspektif sangat diperlukan karena diharuskan untuk menggambar tokoh dalam segala sudut secara berulang-ulang.

Itulah tadi 12 prinsip dasar animasi. Dalam pembuatan Animasi Bola memantul pada layar ini perlu diperhatikan dalam time dan spacing yang akan digunakan, bagaimana bola dari tempat yang tinggi memantul semakin rendah dan rendah. Disebut juga Decay yaitu tinggi pantulan berikutnya lebih rendah dari pantulan sebelumnya. Selain itu, bola ini tidak hanya bergerak ke atas dan bawah tapi juga ke kiri dan ke kanan. Percepatan antara bola yang melambung tinggi dengan bola yang memantul semakin rendah juga berbeda.



  • Slow In & Slow Out

Slow In dan Slow Out adalah sebuah gerak percepatan dan perlambatan. Dalam membuat sebuah animasi bola memantul, kita perlu mengatur jarak/spasi antar gambar dalam inbetween, sama seperti prinsip timing.

Pada saat suatu gerakan akan dimulai, kita bisa menempatkan gambar lebih banyak pada awal pose, satu atau dua di tengah dan beberapa gambar di akhir pose.
Teknik “slow out” biasanya ditempatkan pada akhir suatu gerakan/pose dan “slow in” ditempatkan pada awal pose berikutnya. 
Gambar yang lebih sedikit membuat gerakan lebih cepat
Gambar yang lebih banyak membuat gerakan menjadi lambat


  • Cara membuat Ball Bouncing across screen. 
    1. Buka software pencil 2D.


  • Gambarkan lingkaran dan garis untuk alas nya. Atur timing nya, tambahkan layer dengan cara klik tombol +.




  • Lakukan berulang ulang hingga hingga membentuk bola memantul dengan menambahkan frame nya. dan perlu kita perhatikan pula Spacing chart (Jarak antar frame) agar dapat memberikan kesan bola memantul. 









Berikut hasil dari praktikum 2 ini : 

Percobaan 1 : 


Percobaan 2:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar