GLOBALISASI - sebuah keadaan yang memaksa kita untuk turut berpartisipasi pada kegiatan pembangunan negara ini telah berkembang pesat, baik di Indonesia maupun di setiap negara di dunia. Area perdagangan menjadi lebih luas dan bebas, informasi semakin mudah dan cepat didapat, infrastruktur di-Improve seluas luasnya. Namun tidak semua daerah dapat mengembangkan potensi yang ada, masih banyak daerah di sekitar kita yang belum ataupun kurang "tersentuh" oleh dampak positif globalisasi.
Seperti yang bisa kita lihat di daerah Jawa Timur. Banyak daerah yang masih "buta" akan kemajuan teknologi yang ada, memang ada sebagian kalangan yang secara jelas Menolak budaya ini. Di sisi lain, ada masyarakat yang ingin sekali menyentuh dan merasakan efek dari globalisasi ini, namun mereka tidak bisa menjangkaunya karena potensi SDA dan SDM yang belum memadai. bahkan ada beberapa daerah kaya SDA yang sampai dikuasai pihak asing karena keterbatasan daya untuk mengelolanya secara mandiri.
Kondisi ini bisa dikatakan cukup mengkhawatirkan, seperti yang kita tahu bahwa kebanyakan perusahaan asing hanya mengambil "emas" dari tanah kita, tanpa memperhatikan kehidupan masyarakat sekitarnya. "kami tidak dapat untung apa-apa, padahal itu kan tanah milik daerah kami!". mungkin seperti itulah keluhan yang banyak disampaikan oleh masyarakat.
Dari rangkaian masalah diatas, jika saya menjadi salah satu anggota DPD RI, hal pertama yang akan saya lakukan adalah memperbaiki dan meningkatkan daya saing masyarakat dalam mengelola Sumber daya Alam, hal ini adalah bagian dasar dari usaha peningkatan sistem pembangunan daerah. Kebijakan ini dapat dilakukan dengan cara penyuluhan tentang cara produksi barang/jasa yang bernilai jual tinggi, memberi materi edukasi yang tepat bagi msyarakat, wajib belajar 12 tahun, serta memberikan akses yang lebih luas dalam pengelolaan informasi, contohnya perpustakaan umum ataupun internet. diharapkan dari semua kegiatan ini dapat meningkatkan mutu dan daya saing sumber daya manusia (SDM) sehingga mereka dapat secara mandiri mengendalikan potensi sumber daya alamnya.
Analisis nya seperti ini, bagaimana suatu daerah bisa maju bila tidak ada SDM unggul yang dapat memimpin jalanya pembangunan?, bagaimana kita bisa membangun infrastruktur jika tidak ada orang yang ahli di bidang tersebut? dan bagaimana mungkin suatu SDA dapat dikelola dengan baik tanpa pengetahuan yang memadai tentang cara mengolahnya? kesemuanya itu dibutuhkan satu bibit unggul, yaitu SDM ( sumber Daya Manusia ) dari daerah itu sendiri.
Dengan adanya SDM yang unggul dan berkualitas, suatu daerah dapat bergerak secara mandiri, hasil tambang, pertanian, serta perkebunan dapat kita jual untuk mencukupi kebutuhan sehari hari, pendapatan daerah dapat kita gunakan untuk pembangunan infrastruktur dengan tenaga kerja lokal dari daerah kita sendiri, karena mereka lah yang memang mengerti tentang kondisi dan situasi daerah sekitar nya. lahan "emas" yang semulanya dikelola pihak asing dapat kita kelola kembali dengan tangan tangan kita. kemudian laba bersih dari daerah dapat kita gunakan untuk kesejahteraan masyarakat.
Itulah kebijakan yang akan saya ambil. Disamping itu, saya tidak bisa berbuat sendiri, perlu adanya kerjasama baik dari pemerintah pusat maupun 3 anggota DPD yang lainya, bersama kita wujudkan mimpi putra putri bangsa untuk meraih kebebasan berkarya dan mengelola SDM secara mandiri. Secara langsung mereka akan merasakan penuh efek positif dari Globalisasi.
Raka Wicaksana
Surabaya, 17 Desember 2011
Surabaya, 17 Desember 2011
kata2 yg bijak sob
BalasHapushehe thanks :D
BalasHapusjangan hanya karena lomba saja ya ngeblognya. Coba search "THE NEW RULES OF THE WORLD (KONSPIRASI DI INDONESIA)" di youtube dan lihat ketujuh videonya. Sisi lain globalisasi yang berdampak penguasaan 'emas' oleh pihak asing dibongkar dalam video tersebut.
BalasHapuspanduaji[dot]net
makasih saranya, udah aku donlot semua...lumayan bwt topik debate :)
BalasHapus