Internet Sehat Indonesia

Siapa sih yang tidak mengenal internet? Di era sekarang, Internet sudah menjadi kebutuhan untuk mendapat akses komunikasi dan informasi, termasuk di Indonesia. Dengan semakin populernya Internet, maka semakin bertambah pula jenis konten yang disajikan, karena kebutuhan masyarakat yang dinamis menuntut adanya pertukaran informasi dengan segala jenis media yang tersedia. Konten tersebut ada yang bersifat positif, ada pula yang bersifat negatif.  Karena itu, diperlukan adanya keterlibatan lintas sector dan melibatkan para netizen (masyarakat pengguna akses internet) untuk menyaring konten konten yang kurang layak bagi beberapa kalangan.
Dari sudut pandang pemerintah sendiri, telah diterbitkan adanya UU ITE di tahun 2008 untuk meregulasi lalu lintas data yang terpublikasi sehingga data yang tersaji memiliki standard kelayakan dan keamanan yang sesuai dengan nilai dan norma. Dan tercatat pula semenjak tahun tersebut, telah beberapa kali netizen mendapat sanksi hukum karena melanggarnya.mulai dari kalangan artis hingga masyarakat biasa yang sekedar mencurahkan hati lewat media sosial. Beberapa situs dengan konten pornografipun tak luput dari tindakan pemblokiran. Dari sini kita dapat melihat keseriusan pemerintah dalam menjalankan komitmennya untuk membantu meregulasi konten internet sehat agar dapat dinikmati masyarakat Indonesia. Lantas, bagaimanakah dengan netizen Indonesia sendiri?
Tentunya masyarakat Indonesia dapat memberikan kontribusi berupa partisipasi untuk turut mengawasi. Tentu kita tahu bahwa konten yang tersebar setiap harinya begitu besar sehingga pemerintah akan mengalami kesusahan apabila harus mengawasi kesemua konten tersebut. Diharapkan, netizen dapat berperan aktif dan mandiri untuk membantu mengamati, mengawasi, dan melaporkan apabila dirasa konten yang diakses sarat dengan pelanggaran norma dan melanggar butir – butir UU ITE.dengan kolaborasi yang terpadu ini, kedepannya konten sehat untuk Indonesia bukan hanya sebats mimpi, karena hanya dengan konten internet yang sehat masyarakat dapat tercerdaskan.